reportasependidikan.com – Semua makhluk hidup membutuhkan makanan agar hidup, termasuk tanaman. Setiap harinya, tanaman membutuhkan makanan, akan tetapi tentu bentuk dan prosesnya berbeda dengan yang dilakukan manusia.
Pada tanaman, proses mendapat makanan disebut dengan fotosintesis. Tanaman, pada proses tersebut, mengambil karbondioksida dari udara dan air kemudian mengubahnya menjadi zat organik glukosa dengan bantuan sinar matahari.
Dikutip dari tahukahkamu.org, energi akan ditangkap tanaman dari sinar matahari melalui zat pigmen yang disebut klorofil atau zat hijau daun. Klorofil akan merubah energi cahaya menjadi energi kimia. Proses yang umumnya terjadi di daun ini akan melepaskan oksigen sebagai hasil pembuangannya.
Secara kimiawi, proses tersebut dapat dijabarkan dalam rumus karbondioksida + air – sinar matahari – Glukosa + Oksigen atau 6CO2 + 6H2O – (sinar matahari) – C6H12O6 + 6O2. Zat Glukosa yang dihasilkan inilah yang digunakan oleh tanaman untuk bertumbuh dan menjadi lebih kuat. Tanpa ketiga faktor, Air, Karbondioksida dan sinar matahari, tanaman tidak dapat melakukan proses fotosintesis.
Hal yang unik dalam hal ini adalah pada beberapa tanaman, glukosa yang dihasilkan juga disimpan sebagai cadangan makanannya misal pada tanaman kentang dan umbi-umbian, disimpan pada akarnya. []
(inspiradata.com)