reportasependidikan.com — Siswa Kelas V.a dan V.b SDN Beroanging Makassar melakukan kunjungan ke Layanan Perpustakaan Provinsi Sulawesi Selatan, Senin, 11 November 2024.
Kegiatan ini disambut oleh Hj. Feby Primajanti, Kepala Seksi Layanan Umum dan Multimedia, di ruang baca perpustakaan.
Kepala UPT SPF SDN Beroanging, Fatimah, S.Pd., menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari program outing class untuk memperluas wawasan siswa.
Di layanan perpustakaan umum, para siswa diberikan tugas untuk membuat ringkasan buku sesuai dengan minat bacaan yang mereka gemari.
Tugas ini dirancang untuk melatih keterampilan literasi mereka dan mendorong minat baca sejak dini.
Setelah menyelesaikan tugas literasi, para siswa melanjutkan kegiatan ke Pusat Peraga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK).
Di sana, Sri Wahyuni Djamaluddin, Kepala Seksi PP-IPTEK, memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan pengaruh teknologi terhadap lingkungan. Para siswa juga menonton film edukasi berjudul Animales Chilenos Superasombrosos (Burung Istimewa dari Chili – Penguin Humboldt), yang merupakan bagian dari Science Film Festival (SCF) 2024 hasil kerja sama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan dengan Goethe Institut.
Film tersebut mengisahkan kehidupan penguin Humboldt, yang mampu bertahan di lingkungan perairan asin melalui kelenjar pengatur garam, serta menunjukkan kecepatan dan kelincahan mereka saat berenang. Tayangan ini menambah wawasan siswa tentang keberagaman makhluk hidup dalam ekosistem.
Selain menonton film, siswa juga mengikuti demo sains bertajuk “Koin Mengapung” yang mengajarkan konsep tegangan permukaan air.
Mereka kemudian menjelajahi alat peraga interaktif, termasuk Katrol, yang menjadi favorit siswa. Katrol pada dasarnya bekerja dengan prinsip yang sama seperti tuas, memungkinkan seseorang mengangkat benda yang lebih berat dari kemampuan sebenarnya.
Prinsip kerja katrol adalah mengubah arah gaya sehingga pekerjaan menjadi lebih mudah. Selain memudahkan pekerjaan, katrol juga membantu menurunkan beban berat. Kekuatan angkat katrol dipengaruhi oleh jumlah tali dan sistem katrol; semakin banyak tali dan sistem yang digunakan, semakin banyak gaya angkat yang direduksi, sehingga beban lebih mudah diangkat. Contoh katrol dalam kehidupan sehari-hari antara lain adalah timba sumur dan lift. (***)