reportasependidikan.com — Setelah puluhan tahun jalanan poros utama gerbang sekolah UPT SPF SDN Kapota yudha dan SDN Kapota Yudha 1 yang hanya pengerasan dimana saat panas akan menghasilkan debu dan becek saat hujan sehingga kesan sangat tertinggal dibanding sekolah lain. Namun saat ini sudah berubah karena sebagian jalanan dan halaman sudah dipasangi paving blok.
Ini adalah hasil kolaborasi antara sekolah dan Komite Sekolah yang mengusung konsep Patungan Kebaikan investasi amal jariah sarana pendidikan.
Setelah terbentuk Komite Sekolah, SDN Kapota yudha 1 terus membangun komunikasi untuk membuat program program berdampak bagi Sekolah khususnya sarana prasarana sekolah yang mendukung tumbuh kembang murid murid di sekolah.
Program pertama komite adalah pemasangan paving blok di jalan poros masuk sekolah. Dengan kreatifitas dan ide dari guru dan komite sekolah yang mengupayakan adanya partisipasi semua warga sekolah termasuk alumni dan pihak lain yang ingin terlibat dalam patungan kebaikan investasi amal jariyah sarana pendidikan.
Hasil penggalangan dana oleh komite sekolah dan guru dapat menyelesaikan pemasangan paving blok seluas 58 m².
Kepala Sekolah bapak Abdul Azis, M.Pd saat ditemui disela sela perayaan HUT Kota Makassar yang ke 417 di Halaman SDN kapota Yudha 1 mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dan memikirkan kemajuan sekolah khususnya kepada Guru guru dan Komite Sekolah yang telah bekerja bersama membawa perubahan dan kemajuan untuk sekolah.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah Ibu Haidy turut mengapresiasi program sekolah dan menyatakan dukungan penuh kepada program program sekolah yang berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di sekolah ini.
“Kami dari pengurus Komite Sekolah sangat apresiatif pada program sekolah yang mendukung peningkatan kualitas di sekolah ini, dan kami akan terus bersinergi dengan sekolah untuk kemajuan pendidikan di Kapota Yudha 1” Katanya memperjelas.
“Alhamdulillah sudah bagus jalanan masuk sekolah, meskipun belum sampai ke ujung tapi saya merasa senang karena tidak becek lagi saat hujan” ungkap salah satu orang tua murid ketika ditaya saat mengantar anaknya.
