reportasependidikan.com — Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 di SDN Kapota Yudha 1 tahun ini cukup berbeda dari tahun tahun sebelumnya.
Kali ini kegiatan dilakukan di halaman sekolah dengan menggunakan tenda dan gelar karpet serta panggung acara yang dihiasi oleh bakul bakul maulid yang menarik dibandingkan sebelumnya kegiatan maulid dilakukan dalam ruangan secara sederhana.
Dalam laporan ketua panitia ibu Nur menyampaikan bahwa selama 20 tahun di sekolah ini, baru tahun ini kegiatan maulid di laksanakan di halaman sekolah secara semarak dan ramai oleh orang tua murid.
Menurutnya ini karena ide dari kepala sekolah bersama dewan guru serta komite sekolah yang sepakat untuk membuat acara yang melibatkan peran warga sekolah secara bersama sama.
Sementara itu Plt kepala sekolah Sdn kapota yudha 1, Bapak Abdul Azis, M.Pd. menyampaikan dalam sambutannya bahwa sekolah yang maju adalah sekolah yang terbuka untuk melibatkan warga sekolah termasuk orang tua murid untuk terlibat dalam pengelolaan sekolah.
Berbagai program sekolah hanya bisa berjalan jika ada dukungan dari komite sekolah baik yang membutuhkan biaya maupun tenaga. Ini dapat dibuktikan dalam maulid ini, dimana tenda yang digunakan adalah bantuan partisipasi orang tua murid dan juga sumbangsih dari Hubdam 14 Hasanuddin sebagai mitra sekolah.
Penyediaan bakul maulid dari orang tua murid masing-masing kelas menambah semaraknya acara ini ditambah dengan penampilan hiburan dari murid yang dipersiapkan oleh wali kelas dan guru guru.
Komite sekolah Ibu Haidy dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih karena orang tua murid khususnya komite sekolah turut dilibatkan dalam acara ini dan tentu saja hadirnya komite sekolah diharapkan menciptakan sinergitas antara guru dan orang tua murid untuk bersama sama mendukung kemajuan pendidikan di Kapota Yudha 1.
Hadir sebagai penceramah pada acara ini ustadz Dr. Sa’ad Kafrawi, SH.,MH. Yang memberikan pencerahan tentang pentingnya syiar agama terkait cerita kelahiran Nabi Muhammad SAW dan perjalanan dakwahnya yang perlu diteladani oleh semua warga sekolah agar dapat menerapkan cara cara Baginda Nabi mendidik anak anak agar menjadi anak soleh dan solehah.
Orang tua murid yang turut hadir merasa senang karena dapat memperingati maulid di Sekolah bersama anaknya dan juga guru guru. Mereka berbaur menyaksikan penampilan anak anaknya yang menghibur pada acara ini.
“Barusan ini acara maulid semeriah ini, dan saya senang bisa terlibat menyaksikan anak saya tampil. Mudah mudahan tahun depan lebih meriah lagi acaranya” tutup ibu Resky yang anaknya menjadi MC di acara ini.