reportasependidikan.com – Belakangan ini, banyak sekali ditemukan kasus-kasus buku untuk anak kecil yang bergambar tak senonoh dan mengandung unsur pornografi. Meski mungkin nggak disengaja oleh pembuatnya, namun timbul kecemasan di kalangan orang tua bahwa apa yang digambarkan tersebut akan ditiru oleh anak-anaknya masih di bawah umur.
Terakhir, netizen dibuat prihatin oleh unggahan seorang wanita bernama Asminar yang menemukan sampul buku yang terindikasi mengandung unsur pornografi saat membeli sampul buku di sebuah toko di Kendari, Sulawesi Tenggara.
“Kelihatannya sepele, tapi efeknya berbahaya. sore tadi jalan-jalan ke toko ATK beli buku dan perlengkapan sekolahnya. Si mbak pelayan toko lalu nunjukin sampul yang sudah tergulung dan terbungkus plastik. Nyantai sambil sampul-sampul buku kakak Acha yang tadi dibeli. Awalnya sih enggak ngeh. Karena serius gunting-gunting dan isolasi. Pas tersadar, Astagfirullah.. Ini sampul gambarnya apa? Tulisannya juga apa? Baru sadar dengan Tulisanya,” tulis Asminar dalam unggahannya, Senin (3/7/2017).
Dalam foto yang ia unggah memang menunjukkan bahwa di halaman belakang sampul buku tersebut tercetak tempat untuk menulis mata pelajaran. Namun di halaman depan tercetak gambar seorang guru dan murid yang sangat tak etis dipandang.
Hingga kini, unggahan itu sudah dibagikan lebih dari 12 ribu kali di kalangan pengguna Facebook. []
(inspiradata.com)