reportasependidikan.com – Rabu, 29 Desember 2021 bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kota Makassar, Kadis Pendidikan Kota Makassar Nielma Palamba menyerahkan Sertifikat Tanda Tamat Pendidikan dan Latihan (STTPL) Peserta Diklat Calon Kepala Sekolah.
Sebanyak 119 peserta dari kalangan guru TK, SD, dan SMP yang telah menempuh Diklat selama 3 bulan. Terhitung sejak 28 Agustus hingga 16 November tahun 2021 yang dilaksanakan dengan Pola On The Job Training 1, In Service Training 1, On The Job Training 2, dan In Service Training 2 selama 300 JP.
STTPL peserta diserahkan langsung oleh ibu Nielma Palamba, SH.,M.AP didampingi oleh Kabid GTK Dr. Pantja Nurwahidin, M.Pd. yang bertindak sebagai penanggungjawab pelaksanaan Diklat.
Dalam sambutannya, Nielma Palamba menyampaikan bahwa semua peserta yang telah dinyatakan lulus telah menempuh proses seleksi yang sangat ketat. Dimulai dengan seleksi administratif, seleksi subtansi sampai kemudian melakukan proses Diklat.
Dari 225 peserta yang mengikuti seleksi administratif 197 orang dinyatakan layak mengikuti seleksi subtansi. Selanjutnya dari 197 yang dinyatakan layak mengikuti Diklat sebanyak 119 orang dan berhasil menyelesaikan Diklat.
Beliau menitipkan pesan kepada semua CKS, jika kelak diberikan kepercayaan menjadi pemimpin di sekolah agar bersikap amanah, adaftif, inovatif, partisifatif, dan mendukung Visi dan Misi Walikota Makassar utamanya yang terkait dengan visi misi di bidang pendidikan.
Diklat CKS tahun 2021 ini adalah Diklat terakhir untuk perekrutan calon kepala sekolah. Selanjutnya rekrutmen calon kepala sekolah melalui program pendidikan guru Penggerak. Alhamdulillah di kota Makassar sendiri sudah memiliki 132 stok guru Penggerak yang baru saja menyelesaikan pendidikan guru Penggerak Angkatan 1. Mereka juga akan menjadi pemimpin pendidikan di kota Makassar jika telah memenuhi ketentuan.
Dalam kesempatan ini juga, Nielma Palamba menyampaikan salam perpisahan kepada para peserta. Beliau menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak memberikan dukungan selama masa kepemimpinannya.
Beliau juga menyampaikan permohonan maaf jika sekiranya ada hal yang kurang berkenan di masa kepemimpinannya. Beliau berharap, semua elemen pendidikan terus berkolaborasi untuk mewujudkan pendidikan di Kota Makassar yang makin berkualitas sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kota Makassar.
