
reportasependidikan.com – Sebelum benar-benar terjadi, bagi manusia, melayang di angkasa adalah hal yang tidak mungkin. Namun semua bisa terwujuh berkat perkembangan teknologi. Manusia akhirnya mencetak sejarah dengan bisa melayang di angkasa.
Pada 7 Februari 1984, astronot Bruce McCandless berhasil melakukan salah satu momen paling bersejarah tersebut dalam perjalanan manusia ke luar angkasa.
“Antariksawan Bruce McCandless berkelana jauh dari keterbatasan dan keamanan kendaraan luar angkasa, hal yang belum pernah dilakukan oleh astronot sebelumnya.”
Begitulah kurang lebih NASA menggambarkan sebuah potret yang mengabadikan momen Bruce McCandless melayang bebas di angkasa. Dia mengendalikan jetpack tanpa terhubung dengan pesawat antariksa, seperti dilansir detikINET dari TIME, Kamis (28/12/17).
“Hal ini terjadi berkat jetpack dengan tenaga nitrogen, yang sebelumnya dikenal sebagai Manned Maneuvering Unit (MMU). Setelah serangkaian uji coba pengoperasiannya di dalam dan luar Challenger, McCandless terbang bebas sejauh 320 kaki (97 m) dari orbiter,” lanjut keterangan tersebut.
Sejatinya, McCandless tidak sendirian dalam melakukan penjelajahan singkat tersebut, namun ditemani oleh rekannya yaitu Robert L. Stewart.
Walaupun begitu, sejarah lebih memilih untuk mencatat nama astronot yang disebutkan pertama, sebagaimana aksinya diabadikan oleh pilot Challenger, Robert ‘Hoot’ Gibson.
Sebelum dikenal melalui gambar ikonik tersebut, McCandless mengawali karirnya sebagai pilot dari Angkatan Laut Amerika Serikat pada awal 1960an, sebelum terpilih sebagai satu dari 19 penerbang yang terpilih oleh NASA dalam sebuah pelatihan astronaut.
Setelahnya, ia memegang beberapa peran besar dalam perjalanan NASA itu sendiri, seperti merancang sekaligus menguji jetpack MMU hingga dipercaya sebagai Capsule Communicator (CAPCOM) dalam misi Apollo 11 ke Bulan.
Meskipun kejadian tersebut sudah berlalu lebih dari 30 tahun, foto yang seakan membuat antariksawan tersebut ‘kekal’ itu tampak masih mampu mempesona banyak orang. McCandless sendiri saat ini sudah wafat. Dia menghembuskan nafas terakhirnya di usia 80 tahun. []