Asal-Usul Uang Indonesia Disebut Rupiah

reportasependidikan.com – Apakah Anda pernah bertanya-tanya kenapa mata uang Indonesia disebut Rupiah? Kok sama dengan mata uang India—Rupee? Apakah ada hubungannya?

Ya, Rupiah seringkali dikaitkan dengan Rupee. Kata Rupiah itu sendiri diambil dari bahasa Mongolia, demikian menurut Adi Pratomo—Sejarawan—sebagaimana disitat dari Wikipedia. Namun sebagian pakar berpendapat bahwa Rupiah itu berasal dari kata Sansekerta.

Rupia sendiri berarti perak. Dengan pelafalan asli Indonesia, Rupia kemudian dikenal dengan Rupiah—tambahan huruf ‘H’ diakhir kata—yang sangat khas dengan logat orang Jawa.

Pada masa-masa awal kemerdekaan, pemerintah Indonesia belum menggunakan istilah mata uang Rupiah. Saat itu mata uang resmi yang dikenal adalah ORI.

ORI memiliki jangka waktu peredaran di Indonesia selama 4 tahun, ORI sudah mulai digunakan semenjak 1945-1949. Namun, penggunaan ORI secara resmi baru dimulai semenjak 30 Oktober 1946.

Rupiah sendiri pertama kali diperkenalkan secara resmi ketika Jepang menduduki Indonesia sewaktu Perang Dunia ke-2, dengan nama “Rupiah Hindia Belanda”.

BACA JUGA:  Mengenal Laksamana Cheng Ho, Pelaut Muslim yang Menjelajahi Nusantara

Setelah berakhirnya perang, Bank Jawa (Javaans Bank, selanjutnya menjadi Bank Indonesia) memperkenalkan mata uang “Rupiah Jawa” sebagai pengganti.

Mata uang gulden NICA yang dibuat oleh Sekutu dan beberapa mata uang yang dicetak kumpulan gerilya juga berlaku pada masa itu.

2 November 1949, empat tahun setelah merdeka, Indonesia menetapkan Rupiah sebagai mata uang kebangsaannya yang baru. Kepulauan Riau dan Irian Barat memiliki variasi rupiah mereka sendiri tetapi penggunaan mereka dihapuskan di Riau pada 1964 dan 1974 di Irian Barat. []

 

(inspiradata.com)

Print Friendly, PDF & Email
(Visited 354 times, 1 visits today)

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

You cannot copy content of this page