reportasependidikan.com – Perusahaan mana kira-kira yang mau bertahan hanya demi seorang pelanggan saja? Ya, tentu kamu tidak akan menemukannya. Tapi, itu dulu sebelum ada kisah mengharukan dari stasiun kereta Kami-Shirataki.Stasiun tua yang terletak di Hokkaido, Jepang Utara itu memang sudah lama dioperasikan oleh grup Japan Railway (JR).
Namun, perusahaan besar yang sudah lama memegang pengoperasian sebagian besar kereta di Jepang itu mulai sering menutup jalur pengoperasian yang sudah tak laku sejak beberapa tahun lalu.Yap, sudah sejak lama kereta api tradisional di Jepang satu per satu ditinggalkan pelanggan.
Makanya tak heran, kalau grup Japan Railway (JR) akan menutup stasiun kereta Kami-Shirataki sekitar 3 tahunan yang lalu, seperti dilansir melalui Citylab.com.
Akan tetapi, grup perusahaan itu langsung mengurungkan niat mereka saat mengetahui kalau masih memiliki satu orang pelanggan. Di mana, pelanggan tersebut adalah seorang siswi yang menggunakan kereta itu untuk pulang dan pergi sekolah. Bisa dibilang kereta itu adalah satu-satunya alat transportasi terdekat dari rumah menuju sekolahnya.
Makanya dengan latar belakang itu, perusahaan pun mengurungkan rencana penutupan stasiun dan operasi kereta Kami-Shirataki. Malah kerennnya, jadwal kereta ini diubah dan hanya beroperasi saat siswi itu berangkat serta pergi ke sekolah saja.
Dengan komitmen mereka yang tak tanggung-tanggung, grup Japan Railway (JR) membiarkan stasiun dan kereta beroperasi demi satu penumpang selama 3 tahun lebih lamanya. Setidaknya hal ini diakui rela mereka lakukan sampai siswi tersebut lulus sekolah pada bulan Maret tahun ini.
Meskipun nantinya stasiun Kami-Shirataki akan ditutup sekitar bulan Maret nanti. Namun, kisah perusahaan yang rela melayani seorang pelanggan ini berhasil menyentuh netizen di dunia, terutama Jepang.
Wah, coba saja ya ada perusahaan yang benar-benar memikirkan pelanggannya seperti ini di Indonesia?
(kapanlagi.com)