reportasependidikan.com — Siswa UPT SPF SD Inpres Tamajene kecamatan Panakkukang kota Makassar mengikuti kegiatan outing class dengan mengunjungi pembuatan kapal Phinisi di Centre Poin of Indonesia (CPI) dan museum Laga Ligo Benteng Fort Rotterdam, rabu (13/9/2023).
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama dengan Lembaga Citra Muda (LCM) Rajawali.
Siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan apalagi mereka dapat melihat proses pembuatan kapal Phinisi secara langsung.
Diketahui, Kapal Phinisi merupakan kapal layar berasal dari Sulawesi Selatan yang telah diakui oleh UNISCO sebagai warisan budaya dunia. Kapal ini digunakan para pelaut Bugis-Makassar di masa lampau dalam menjelajahi dunia.
Usai dari pembuatan Kapal Phinisi, siswa melanjutkan kunjungan kedua ke Benteng Fort Rotterdam dan memasuki Museum Laga-Ligo yang ada di dalam Benteng tersebut.
Di dalam museum ini siswa dapat melihat berbagai peninggalan zaman dulu seperti diantaranya tembikar, baju adat, mahkota Kerajaan dan lainnya.
Drs. H. Umar, M.Pd selaku kepala sekolah mengatakan, pada hari ini kami kembali membawa siswa outing class bekerjasama dengan LCM Rajawali.
Ini sudah kesekian kalinya kami bekerjasama dengan LCM Rajawali untuk membawa siswa melaksanakan kegiatan outing class.
Untuk hari ini kami membawa siswa mengunjungi pembuatan kapal Phinisi di Pantai Losari dan berkunjung ke Benteng Fort Rotterdam.
Siswa kami sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan ini. Mereka pun mendapatkan pengetahuan dan bisa melihat langsung pembuatan kapal Phinisi dan melihat peninggalan bersejarah yang ada di dalam Benteng Fort Rotterdam.