reportasependidikan.com – SD Inpres Malengkeri Bertingkat Kecamatan Tamalate mendapat kunjungan tim verifikasi lapangan adiwiyata nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Dalam Negeri, Sabtu (11/11/2017).
Verifikasi lapangan ini dimaksudkan setelah pada bulan Oktober lalu sekolah ini dinyatakan lolos tahapan administrasi dan penilaian dokumen terhadap pengusulan Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Joel Palandi dari Kementerian Dalam Negeri setelah melihat-lihat sekolah menganggap sekolah ini sudah sesuai dengan dokumen yang telah dikirim.
“Apa yang saya lihat itu sudah sesuai dan mungkin ada sedikit aja kekurangan, ada juga murid-murid terlalu tegang mungkin sehingga ditanya soal banjir dia tidak tau, tapi ada juga yang tau, belum seluruhnya murid atau warga sekolah paham tapi paling tidak ada batas toleransi”, jelas Palandi.
Sementara itu, Abdul Latief Maulana selaku kepala sekolah mengklaim sekolah telah memenuhi hingga 80% kriteria adiwiyata dari dokumen yang dimasukkan.
“Alhamdulillah sesuai dengan verlap lapangan, kira-kira 80% itu yang dia diinginkan bisa terwujud, tim verlap melihat fasilitas yang berhubungan dengan lingkungan”, ungkap Latief
“Insyallah dengan tidak mendahului Allah, kami lolos adiwiyata nasional”, harap Latief.
Dari empat sekolah yang mengusulkan adiwiyata nasional tahun 2017, hanya ada dua sekolah yang dinyatakan lolos tahap selanjutnya, yakni SDI Malengkeri Bertingkat dan SDN Percontohan PAM. (Ar)
