
reportasependidikan.com — Irmawati, S.Pd., mendapatkan amanah menjadi Kepala UPT SPF SDI Unggulan BTN Pemda dari Dinas Pendidikan Kota Makassar.
Pembekalan relawan pertama telah dilaksanakan di SDI Unggulan BTN Pemda pada tanggal 9 Februari, sehingga Direktur Rumah Senyum Sehat (RSS), Zhuchri Kasman dan Founder Sekolah Rakyat Sulawesi (Selaras), Ris Aulia Mhuzdaliva mengajukan kembali peminjaman tempat untuk pembekalan kedua di lokasi yang sama.
Dan kepala sekolah menerima permintaan kami sebagai inisiator gerakan kerelawanan untuk memakai ruangan dan fasilitas di SDI Unggulan BTN Pemda untuk melaksanakan bimbingan teknik baca tulis.

Bimbingan baca tulis ini dibawakan langsung materinya oleh Plt. Kepala UPT SPF SDI Tamamaung I, Ibu Dr. Rawiah, M.Pd., yang telah memiliki buku panduan baca tulis bagi anak.
Dilaksanakan pada hari sabtu, 22 Februari 2025. Kegiatan diawali dengan penjelasan dari Direktur Yayasan Rumah Senyum, Zhuchri Kasman kepada Volunteers Pendidikan mengenai pendataan siswa dan jurnal pekanan volunteer. Setelah itu materi inti diberikan kepada volunteers oleh Dr. Rawiah, M.Pd.
Metode diperkenalkan agar volunteers dapat mencari metode yang sesuai dengan kondisi anak.
Penjelasan yang sangat menarik dari Ibu Dr. Rawiah, M.Pd., sehingga membuat volunteers merasa terlibat di dalam proses pengajaran siswa nantinya.
Volunteers diajak pula untuk aktif terlibat selama materi berlangsung. Diajak untuk mempraktikkan metode yang telah beliau terapkan selama ini.
“Metode ini adalah metode yang telah saya gunakan selama menjadi guru kelas 1 selama bertahun-tahun, namun metode saya belum menjamin akan tepat digunakan kepada siswa yang volunteers akan hadapi. Kalian harus mencari formula yang menarik untuk siswa agar animonya untuk belajar baca, tulis dan hitung (calistung) bisa tercapai,” ungkap beliau.

Setelah pemaparan Ibu Dr. Rawiah, M.Pd., berlangsung sekitar 1 jam lebih, volunteers menyempatkan berfoto bersama beliau.
Sebelum pulang, para volunteer diajak untuk saling berkenalan dengan memperkenalkan diri. Karena proses panjang dalam membantu adik-adik ini In Syaa Allah akan berjalan secara terus menerus sampai mereka bisa lancar dalam Calistung yang menjadi target program kami.