Najib, Siswa Difabel yang Ingin Jadi Polisi

reportasependidikan.com – Anda pernah nonton film Animasi Zootopia? Film ini menceritakan tentang kelinci kecil yang bercita-cita menjadi polisi di kota metropolitan. Film ini memberikan pesan, bahwa setiap orang bisa menjadi siapa saja, walaupun memiliki keterbatasan.

Hal yang sama ditampilkan Ahmad Najib Tarjudin, bocah kecil ini perlu kita teladani semangatnya. Semangatnya dapat menginspirasi. Ahmad Najib, tak memiliki kaki atau difabel, tetapi Najib tetap bersemangat sekolah demi meraih cita-cita sebagai polisi.

“Iya. Saya tetap harus sekolah. Supaya jadi anak pintar dan bisa jadi polisi,” kata Najib dengan nada polos.

Bahkan dirinya mengaku sudah dibelikan baju polisi oleh ibunya. Bagi Ahmad, keterbatasan bukanlah penghalang bagi dirinya untuk terus berjuang menjalani hidup.

Najib merupakan siswa kelas 1 SDN Kamal, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Dia bertempat tinggal di Dusun Kopang RT 03 RW 08.

Sehari-harinya, Najib hidup bersama ibunya, Nipa. Hidup dengan kondisi serba kekurangan, Nipa tak menyerah. Dia terus memberi nasihat kepada putra bungsu dari tiga bersaudara itu.

“Mungkin ini sudah menjadi takdir untuk anak saya yang mempunyai kekurangan fisik sejak lahir. Tetapi saya terus berupaya memberikan motivasi agar Najib tidak malu dan tetap bersekolah,” kata Nipa, dilansir laman Suara Jatim Pos Kamis, (9/2/2017).

BACA JUGA:  Jawaban PR Siswa Ini Buat Ibu Guru dan Suami Menangis

Nipa menjelaskan, setiap hari Najib berangkat ke sekolah yang berjarak sekitar empat kilometer dari rumah. Najib berharap dapat menjadi pintar dan kelak menjadi polisi.

Bagi keluarga, menjadi aparat penegak hukum hanyalah mimpi belaka, karena kondisi Ahmad tidak adakan memenuhi syarat . Tetapi dengan cita-cita dan mimpi yang tinggi minimal anak tersebut tetab tegar untuk belajar.

Saat bersekolah di SDN Kamal 03 bersama teman sebayanya, Najib belajar dan bermain tanpa ada rasa minder. Kondisi itu dia tunjukkan saat mengikuti upacara bendera, Senin, 23 Januari 2017.

Kondisi itu pula yang membuat hati Bhabinkamtibmas Polsek Arjasa, Polres Jember, Aiptu Totok Yuniar Susanto yang saat menjadi Inspektur Upacara Bendera luluh.

“Mudah-mudahan Ahmad Najib menjadi orang yang berguna bagi nusa, bangsa, agama, dan orangtuanya, Amin!” kata totok, di Instagram Divisi Humas Mabes Polri.

“Meskipun penyandang difabel cacat sejak lahir, ia sangat antusias dan semangat mengikuti upacara bendera di sekolah. []

Print Friendly, PDF & Email
(Visited 599 times, 1 visits today)

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

You cannot copy content of this page