reportasependidikan.com – Inilah tata cara salat sunah Lailatul Qadar lengkap dengan bacaan niat, doa hingga keutamaannya.
Malam Lailatul Qadar yang datang di 10 malam terakhir di bulan Ramadhan merupakan malam yang lebih baik dari malam seribu bulan.
Datangnya Lailatul Qadar menjadi malam yang mulia sebab malaikat akan turun ke bumi dan memberikan rahmat serta mendoakan manusia.
Tidak ada yang tahu kapan tepatnya malam Lailatul Qadardatang termasuk Rasulullah SAW.
Menurut jumhur ulama, malam Lailatul Qadar setiap tahun berpindah-pindah di malam ganjil sepuluh hari terakhir Ramadhan.
Di malam Lailatul Qadar kita dianjurkan untuk melaksanakan sebanyak-banyaknya ibadah termasuk menunaikan salat Lailatul Qadar.
salat Lailatul Qadar adalah salah satu salat sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Ramadhan terutama saat diyakini bahwa suatu malam adalah malam Lailatul Qadar.
Berikut tata cara salat Lailatul Qadar beserta bacaan niat serta keutamaan yang sudah Tribunstyle.com rangkum dari berbagai sumber :
Tata Cara salat Lailatul Qadar
salat Lailatul Qadar memiliki tata cara yang sama dengan salat wajib atau salat sunnah lainnya.
Berikut tata caranya :
1. Membaca niat
Dalam melakukan suatu ibadah termasuk melaksanakan salat Lailatul Qadar, diwajibkan membaca niat dalam hati dan meyakinkan diri bahwa salat yang dilaksanakan tersebut adalah salat sunnah Lailatul Qadar.
Adapun niat salat lailatul qadar adalah sebagai berikut :
“Ushalli Sunnatan lailatul qadri arba’a raka’atin lillahi ta’aalaa”
Artinya :Niat salat sunnat lailatul qadar empat rakaat karena Allah Ta’ala.
2. Takbiratul ikhram
Sama seperti salat lainnya, salat Lailatul Qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikhram dengan membaca kalimat takbir yaitu ”Allahhu Akbar”
3. Membaca surat Al fatihan dan surat pendek
Membaca Alfatihan pada rakaat 1 hingga rakaat keempat dan kemudian membaca surat At Takasur, Al Qadr, Al Ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali atau bisa juga membaca surat lain semampunya.
4. Tidak ada tahiyat Awal
Sedikit berbeda dengan pelaksanaan salat wajib yang memiliki jumlah rakaat yang sama yakni empat rakaat, pada salat Lailatul Qadar jika telah sampai pada rakaat kedua maka tidak perlu duduk tahiyat melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.
5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat
Saat sampai pada rakaat keempat maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada salat wajib.
Setelah selesai membaca doa tahiyat akhir maka yang selanjutnya adalah melakukan salam.
6. Berzikir dan membaca doa
Setelah selesai melaksanakan salat Lailatul Qadar dan menyempurnakan rakaatnya maka berzikir dan berdoalah kepada Allah dengan memohon ampun dan ridho dari Allah SWT.
Bacaan Doa Setelah salat Lailatul Qadar
Dikutip TribunStyle.com dari rukun-islam.com, selesai salat Lailatul Qadar, dianjurkan membaca Al Fatihah, istigfar, takbir, dan salawat kepada Nabi Muhammad SAW (jumlah banyaknya sesuai kemampuan).
Setelah itu dilanjutkan dengan doa Lailatul Qadar memohon ampunan kepada Allah SWT berikut ini :
Jangan lupa untuk membaca doa malam Lailatul Qadar.
Jika mendapatkan tanda-tanda malam Lailatul Qadar, berikut doa malam Lailatul Qadar yang hendaknya dipanjatkan :
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”
Artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku.
Doa tersebut berdasarkan riwayat hadits Ibnu Majah.
Dalam riwayat Imam Syafi’i doa yang juga sering dipanjatkan Nabi Muhammad di malam 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah:
“Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.’
Artinya: Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.
Selain itu, doa lain yang bisa dipanjatkan yakni :
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni”
Artinya : “Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku.”
Doa di atas direkomendasikan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika ditanya oleh istrinya Aisyah r.a. mengenai apa yang harus dikatakan jika mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar.
Keutamaan salat Lailatul Qadar
Seperti halnya ibadah lainnya, salat Lailatul Qadar juga sarat akan keutamaan dan fadhilah.
Orang yang melaksanakan salat Lailatul qadar akan mendapatkan beberapa keistimewaan atau keutamaan.
Dikutip dari dalamislam.com, berikut keutamaan salat Lailatul Qadar :
1. Mendapatkan Berkah dari Allah SWT
Orang yang beribadah di malam Lailatul Qadar dan melaksanakan salat Lailatul Qadar maka ia akan mendapatkan berkah dari Allah SWT.
Sebagaimana firman allah SWt dalam surat Ad Dukhon berikut ini :
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhon: 3)
2. Dilimpahkan Pahala
salat Lailatul Qadar yang dilaksanakan pada malam bulan Ramadhan terutama di 10 malam terakhir akan medapatkan pahala dari Allah SWT apalagi jika benar malam dilakukannya salat adalah malam Lailatul Qadar, maka ia akan dilimpahi pahala yang sangat melimpah dari Allah SWT.
3. Dosanya Diampuni
Siapapun diantara umat Islam yang melaksanakan salat Lailatul Qadar di malam yang mulia tersebut dan ia memohon ampun kepada Allah SWT maka akan diampuni dosanya sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al Bukhari berikut:
“Barang siapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadarkarena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari)
(***)