reportasependidikan.com – Masyarakat Jepang telah lama dikenal memiliki kedisiplinan yang tinggi dan tata krama yang baik. Kebiasaan tersebut tidak terbentuk secara instan. Melainkan melalui pendidikan khusus yang diterapkan sejak usia dini.
Di antara metode pendidikan tersebut, terdapat sejumlah poin unik yang patut dicermati. Yuk, tengok!
1. Memprioritaskan pembentukan moral, bukan hanya skill
Berbeda dengan kebanyakan taman kanak-kanak di tanah air, sekolah usia dini di Jepang tidak mewajibkan membaca dan menulis. Anak-anak terlebih dahulu dilatih moralnya sekaligus dikembangkan rasa tanggung jawabnya.
Mereka banyak diajarkan mengenai seni, dongeng, cerita, menyanyi, dan tentu saja bermain permainan tradisional. Tidak ada sistem kenaikan kelas. Mereka tidak mesti berkompetisi dalam hal akademik di usia yang masih belia.
2. Meningkatkan kreativitas anak
Karena tidak dituntut bisa calistung, anak-anak di sana lebih banyak menggambar, bernyanyi, serta kegiatan lain yang menumbuhkan kreativitas. Tidak heran, dinding sekolah biasanya dipenuhi karya-karya yang mereka buat sendiri.
Anak-anak juga kerap diajak tur untuk melatih kepekaan mereka terhadap lingkungan sekitar, misalnya ke taman bermain, museum, atau kebun binatang.
3. Guru bukan sekadar guru
Di sekolah, guru atau sensei tidak berperan sebagai orang yang memberikan materi. Mereka mesti berposisi sebagai orang dewasa yang mengarahkan anak-anak. Banyak memberikan semangat, selalu ceria, lincah, serta menjadi teman sepermainan.
Hampir tidak ada guru yang mengenakan pakaian formal. Justru mereka memakai baju olahraga demi memudahkan gerak saat mengawasi peserta didiknya.
4. Kualitas sekolah sama di semua wilayah
Pemerintah setempat membuat kebijakan agar setiap anak bersekolah tidak jauh dari lokasi tempat tinggalnya. Menariknya, tidak ada sekolah favorit di Jepang. Setiap sekolah memiliki kualitas yang sama. Orang tua jadi tidak perlu khawatir dan bisa melatih kemandirian anak untuk bisa pulang atau pergi ke sekolah sendiri.
5. Pendidikan sudah dimulai sejak di rumah
Pendidikan tidak melulu tentang sekolah. Bahkan pendidikan justru harus dimulai dari keluarga. Itulah yang dilakukan para ibu di Jepang.
Sejak balita, anak-anak sudah dilatih untuk makan dengan tangan sendiri. Para ibu akan memasak hidangan berbentuk lucu yang membangkitkan ketertarikan anak. Ukurannya pun kecil agar mereka mudah mengambilnya dengan sumpit. Bila sudah terbiasa, perlahan mereka akan diajari memasak.
Banyak kegiatan dilakukan demi melatih kemandirian, termasuk merapikan tempat tidur di pagi hari dan membereskan mainan.
(Sumber: idntimes.com)