reportasependidikan.com – Dinas pendidikan kota makassar kedatangan tamu dari Dirjend Paud-Dikmas Kemendikbud RI yang dipimpin oleh Dr.H.Abd.Kahar Direktur Pembinaan Keaksaraan dan Kesetaraan (11/10/2017).
Kedatangan tim Dirjend PAUD-Dikmas dalam rangka memantau pelaksanaan Ujian Nasional Paket B dan C di Kota Makassar.
Dalam pertemuan itu, Kadis Pendidikan Makassar, Drs.Ismunandar, MM mengemukakan bahwa pelaksanaan UN bagi peserta Paket B sebanyak 270 orang dan Paket C 519 orang tahun ini menggunakan sistem UNBK (ujian nasional berbasis komputer), sama halnya dengan pelaksanaan UNBK SMP tahun 2017.
Di samping itu, jika diperhatikan data peserta UNBK paket B dan C nampaknya usia peserta pada umumnya usia pelajar sebagaimana sekolah formal SMP dan SMA tambah Ismunandar.
Menurut Abd.Kahar Direktur Pembinaan Keaksaraan dan Kesetaraan yang juga putra asal Bone ini, pendidikan jalur non formal atau pendidikan keseteraan seperti homeschooling atau paket A, B maupun paket C, merupakan pilihan alternatif bagi usia pelajar terutama bagi pelaku seni, olah ragawan dan lain-lain.
“Jadi tidak benar anggapan bahwa pendidikan jalur non formal diperuntukan bagi siswa siswa yang malas tapi bagi siswa yang berprestasi tapi tidak sempat berproses pada pendidikan formal,” ujar Kahar.
Hadir pada pertemuan itu mendampingi kadis pendidikan antara lain: Dr. Hasbi (sek.dinas), Dr.Hikmah Manganni (Kabid.Paud Dikmas), Dr. Pantja Nur Wahidin, M.Pd (Kabid.Manajemen GTK), Dr.Jasmain (kasie Pembelajaran Paud Dikmas, dan Syamsuddin, S.Ag.(Kasie.Kelembagaan Paud Dikmas).