Dibangun Pada Era Dinasti Tong, Qingjing Jadi Masjid Tertua di Cina

masjid

reportasependidikan.com – Masjid Qingjing atau yang dikenal juga sebagai Masjid Ashab dikukuhkan sebagai masjid tertua di Cina yang telah dibangun pada era Dinasti Tong (960-1279 M). Masjid ini terletak di pusat Jalan Tumen di Quanzhou yang merupakan salah satu pelabuhan utama perdagangan luar negeri Cina dan menarik banyak orang Arab untuk datang.

Mengutip laporan Whatsonxiamen, masjid yang telah dibangun dan direnovasi oleh Muslim Arab tersebut mencerminkan ikatan persaudaraan dan pertukaran budaya antara Cina dan negara-negara Arab.

 

Meniru sebuah masjid di Damaskus, Suriah, Masjid Qingjing dibangun pada tahun 1009 dan sekarang menjadi masjid bergaya Arab tertua di Cina. Masjid megah ini mencakup area seluas 2.500 meter persegi dan memiliki gerbang, Aula Fengtian dan Aula Mingshan.

Di arah Selatan, gerbang masjid ini terbuat dari diabase,  granit putih dan terdiri dari empat jembatan lengkung. Banyak kubah gerbang diukir dengan pola teratai, yang melambangkan rasa hormat terhadap kesucian dan kemurnian. Setiap ukiran teratai dikelilingi oleh garis yang menambah kedalaman ukiran. Sebuah ruang di salah satu menara masjid memungkinkan para peneliti untuk melihat hilal dan memutuskan kapan Ramadhan dimulai.

BACA JUGA:  Syajarat Ad-Durr, Wanita Pertama Penguasa Kairo

Di sebelah timur gerbang ada dua prasasti yang merekam rekonstruksi masjid di dinasti Yuan (1271-1368) dan dinasti Ming (1368-1644). Prasasti batu lainnya terletak persis di dekat pintu gerbang, yang diukir untuk menuliskan peringatan pada masa kekaisaran Zhu Di – kaisar ketiga Dinasti Ming. Dia menyebarkan peringatan ini untuk melindungi masjid dan umat Islam di Cina. []

Print Friendly, PDF & Email
(Visited 349 times, 1 visits today)

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

You cannot copy content of this page