reportasependidikan.com – Musim dingin pada 2018 ini diperkirakan lebih parah dibanding tahun lalu. Seorang murid bernama Wang Fuman (8) asal Yunnan, Tiongkok, menyadari, orangtuanya bukanlah orang yang mampu.
Ketika berangkat sekolah pun Wang terpaksa berjalan kaki sejauh 4,5 kilometer setiap harinya demi menghemat uang jajan. Namun itu bukan menjadi halangan bagi Wang untuk tetap bersekolah.
Dilansir dari shanghaiist.com, pada 8 Januari 2018 terjadi sesuatu pada Wang akan berangkat sekolah. Karena di daerahnya sedang musim dingin, maka suhu udara pun turun hingga -9 derajat Celcius.
Wang tetap harus berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki dengan suhu sedingin itu. Parahnya Wang tidak memiliki pakaian atau jaket musim dingin.
Selama satu jam berjalan dari rumah ke sekolah, tubuh Wang kedinginan. Namun teman-temannya malah tertawa melihat rupa Wang. Rambut, bulu mata, pakaian, hingga tangan Wang membeku! Ia segera dibawa ke pusat kesehatan sekolah untuk dihangatkan. Untuk Wang tidak mengalami hipotermia.
Kepala sekolah mengatakan, Wang tinggal 4,5 kilometer dari sekolah dengan saudara perempuannya sementara orangtuanya merantau ke kota untuk bekerja.
Netizen pun membuka donasi pakaian dan jaket musim dingin bekas agar diberikan kepada Wang untuk dikenakannya.
Berikut videonya: