reportasependidikan.com — UPT SPF SD Inpres Gontang menjadi lokasi kemitraan program pengentasan Calistung (Baca, Tulis dan Hitung) yang diinisiasi oleh Sekolah Rakyat Sulawesi (Selaras) dan Yayasan Rumah Senyum Sehat (RSS).
Melihat data bahwa masih ada beberapa puluh anak dari ratusan siswa di sekolah yang memiliki keterlambatan dalam memahami pelajaran diakibatkan karena kemampuan membaca, menulis dan atau berhitung yang belum baik. Sehingga, dibentuklah Volunteer Pendidikan (Volpen) yang telah dikumpulkan dan diberikan pembekalan oleh founder Selaras maupun Direktur RSS pada 9 Februari 2025.
Setelah hampir 2 pekan dibuka penerimaan relawan untuk terjun langsung ke sekolah.
Data dari UPT SPF SD Inpres Gontang didapatkan saat masih dipimpin oleh Ibu Sarinikmah, S.Pd., M.Pd., sebagai kepala sekolah di bulan Januari 2025. Namun, tongkat estafet berubah pada tanggal 14 Februari 2025 kepada Ibu Johoriah, S.Pd., M.Pd., yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Sekolah di UPT SPF SD Inpres Gontang.
Dan atas inisiasi dari Ibu Sarinikmah, inisiator program kerelawanan bersama ibu Johoriah untuk melanjutkan konsep kegiatan pendidikan dalam pengentasan siswa yang telat dalam membaca, menulis dan berhitung.
Akhirnya setelah diberikan pembekalan mengenai metode baca dan tulis oleh ibu Dr. Rawiah, M.Pd., yang juga merupakan PLT Kepala Sekolah SDI Tamamaung I kepada relawan yang telah direkrut.
Tepat pukul 16.35 Wita, relawan hadir di SD Inpres Gontang dan disambut langsung oleh Kepala Sekolah SDI Gontang, Ibu Johoriah, S.Pd., M.Pd.
Turut hadir mendampingi kepala sekolah yaitu Ibu Nurhayati, S.Pd., wali kelas 1B dan Ibu Rismawati, S.Pd., wali kelas 2A yang memantau siswanya yang telah didata untuk diberikan bantuan oleh relawan dalam pengentasan baca, tulis dan hitung (Calistung).
Diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah dan dilanjutkan sambutan serta penjelasan dari Direktur Yayasan Rumah Senyum Sehat, Zhuchri Kasman kepada orangtua siswa dan guru yang hadir mengenai maksud dan tujuan program yang dilaksanakan.
“Alhamdulilah, sekolah kita diberikan bantuan untuk pengentasan calistung bagi siswa di sekolah kami. Dan kami berharap adik-adik relawan terus bisa hadir untuk membantu siswa kami”, kata kepala sekolah.
Dilanjutkan oleh Zhuchri Kasman, “Kami ingin membantu guru dan orangtua yang anaknya tidak lancar dalam kemampuan baca, tulis dan hitung dan ingin mengetahui kondisi awal siswa. Sehingga diharapkan kami menemukan formulasi yang tepat untuk membantu mengentaskan telat baca, tulis dan hitung.”
Kegiatan didampingi oleh orangtua siswa saat siswa belajar bersama Volunteer Pendidikan yang telah dibentuk. In Syaa Allah kegiatan ini dilaksanakan setiap pekan dan disesuaikan dengan jadwal pengajaran dari siswa bersama relawan.
