reportasependidikan.com – Dampak banjir dan curah hujan yang tinggi di kota Makassar dalam beberapa hari ini membuat pemerintah kota Makassar melalui Dinas Pendidikan kota Makassar membuat edaran siswa dilarang ke sekolah dan hanya mengikuti pembelajaran secara jarak jauh atau daring.
Salah satu sekolah di kota Makassar yaitu UPT SPF SDN Unggulan Mongisidi I melalui seorang gurunya, Suraety Djamaluddin, S.Pd, M.Pd mengatakan, dalam beberapa hari ini proses belajar siswa hanya dapat dilaksanakan secara daring atau jarak jauh.
Hal ini dilakukan karena cuaca dan kondisi saat ini tidak memungkinkan siswa datang ke sekolah.
Guru kelas III UPT SPF SDN Unggulan Mongisidi I ini mengungkapkan, baru kali ini sekolah kami mengalami banjir yang ketinggiannya mencapai lutut orang dewasa.
Dengan keadaan ini tentunya sangat tepat Dinas Pendidikan kota Makassar membuat edaran siswa hanya bisa belajar melalui jarak jauh atau daring.
Suraety menambahkan, selama pembelajaran daring ini dilaksanakan siswa tetap semangat mengikuti pembelajaran.
Semoga keadaan ini segera membaik sehingga siswa dapat kembali datang di sekolah.