10 Pengorbanan Ibu Yang Tidak Pernah Diceritakan

reportasependidikan.com – “Kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa.” Petikan lagu ini tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Ibu adalah sosok yang akan selalu mencintai anaknya, meski kadang anaknya memperlakukannya dengan cara berbeda.

Ibu adalah makhluk yang Allah ciptakan yang tidak suka pamrih akan jasanya bagi kehidupan sang buah hati. Seorang ibu pasi akan selalu berusaha membuat bahagia anak-anaknya, walaupun harus mengorbankan semua yang ia miliki.

Tak cukup sembilan bulan mengandung, lalu melahirkan dengan bertaruh nyawa, tidak ada pengorbanan yang lebih besar daripada pengorbanan seorang ibu.

Seorang anak tidak akan bisa membalas semua jasa ibu yang teramat besar. Meski ibu memang tidak akan pernah menuntut apapun kepada anak-anaknya, tapi kamu harus tahu dalam hatinya ia ingin kamu memberi perhatian kepadanya.

Di bawah ini 10 hal yang tidak pernah dibicarakan oleh seorang ibu kepada anaknya, yang mungkin bisa menjadi alasan kamu agar lebih bersikap hormat dan patuh terhadap wanita yag telah melahirkan dan membesarkanmu itu.

1. Ibu selalu memastikan anaknya sudah tidur nyenyak.
Ibu adalah orang pertama yang selalu terbangun ketika kamu menangis. Untuk membuatmu tertidur, ia melakukan apapun sebisanya, mulai dari membuatkanmu susu hingga menyanyi untukmu. Lengannya mungkin akan sangat lelah karena selalu menggendongmu. Meski punggungnya sangat sakit, tapi dia tidak akan pernah melepaskanmu.

2. Selama sembilan bulan ia selalu membawamu kemanapun ia pergi.
Dia belajar untuk menahanmu yang masih berada di dalam perutnya sementara ia harus tetap membersihkan rumah, makan atau saat ia tertidur. Kamu merasa nyaman dipelukannya, dia tahu hal itu, sehingga ia pun akan memelukmu sesering dan selama yang kamu butuhkan.

3. Ia akan merasa sangat terluka ketika melihat kamu menangis.
Baginya tidak ada suara sesedih tangisanmu, atau tidak ada yang lebih mengerikan daripada air mata yang jatuh ke pipimu. Dia mengerahkan semua yang ia bisa untuk menghentikanmu menangis. Hatinya akan merasa hancur berkeping-keping setiap kali melihatmu menangis.

4. Dia akan selalu mengutamakanmu.
Dia pergi tanpa makan, tanpa mandi, dan tanpa tidur. Dia selalu mencoba untuk memenuhi semua kebutuhanmu dibandingkan kebutuhan dirinya sendiri. Dia akan menghabiskan sepanjang harinya untuk memenuhi kebutuhan kamu, dan pada akhirnya, ia tidak akan memiliki energi untuk mempersiapkan semua kebutuhannya. Dan di hari berikutnya, dia akan bangun dan melakukannya lagi, karena kamu sangat berarti untuknya.

BACA JUGA:  VIDEO: Kisah Haru Seorang Guru Sukses Menjadikan Muridnya Dokter

5. Dia tidak akan pernah berhenti menjaga anaknya.
Menjadi seorang ibu adalah salah satu pekerjaan yang paling sulit dilakukan. Kamu menangis, kamu terluka, kamu mencoba, kamu gagal, kamu bekerja, dan kamu belajar. Tapi, ketika menjadi seorang ibu kamu juga akan mengalami lebih banyak sukacita. Meskipun harus menahan rasa sakit, bangun tiap malam, menyiapkan makanan, menangis karena kamu memarahinya, ibumu akan terus melakukannya.

6. Setiap saat kamu selalu membuat ibumu menangis.
Dia menangis saat tahu dirinya hamil. Dia menangis saat melahirkanmu. Dia menangis saat pertama kali melihatmu. Dia menangis karena bahagia. Dia menangis karena ketakutan. Dia menangis karena khawatir. Dia menangis karena rasa cintanya kepada kamu sangatlah dalam. Dan dia pun rela menanggung semua rasa sakit yang kamu rasakan.

7. Dia hanya mengharapkan potongan terakhir dari sebuah kue.
Tapi, ketika dia melihatmu makan dengan begitu lahap, maka potongan kue untuknya pun akan diberikan kepadamu. Tak peduli perutnya kelaparan, melihatmu makan saja sudah sangat membuat dirinya merasa kenyang.

8. Dia selalu kesakitan!
Ketika kamu menarik rambutnya, dia merasa sakit. Ketika kamu meraih tangannya dengan kuku tajammu, dia merasa sakit. Ketika kamu menggigitnya saat sedang menyusui, dia merasa sakit. Mungkin kamu tidak ingat, tapi saat dalam perut ibumu, kamu selalu menendang perutnya, ia selalu merasa sakit. Belum lagi ketika melahirkanmu, sakitnya melebihi apapun juga yang ada di dunia ini.

9. Dia selalu takut.
Dari saat kamu ada dalam kandungannya, ia mengerahkan seluruh kekuatannya untuk melindungimu. Ketika kamu sudah dewasa dan sering pulang malam, dia setia menunggumu pulang hingga larut malam, padahal ia harus bangun lebih pagi supaya bisa menyiapkan sarapan untukmu. Setiap malam ia selalu memastikan apakah tidak ada nyamuk yang mengganggu tidurmu, atau bahkan kamu kedinginan atau mengalami mimpi buruk.

10. Dia tahu dia tidak sempurna.
Setiap hari ia mencoba berusaha untuk menjadi ibu yang baik. Dia membenci dirinya sendiri ketika tidak bisa menjagamu dengan baik. Dia ingin menjadi ibu yang sempurna—tapi karena dia juga hanya manusia biasa, dia memang tidak bisa lepas dari kesalahan. Dia hanya menginginkan yang terbaik untukmu. []

Sumber: bintang.com

Print Friendly, PDF & Email
(Visited 1.071 times, 1 visits today)

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

You cannot copy content of this page