
reportasependidikan.com – Salat gaib dilaksanakan pagi tadi di SMP Negeri 17 Makassar, senin (5/11).
Salat yang dilaksanakan setelah upacara bendera ini dilakukan sebagai bentuk rasa duka di SMP Negeri 17 Makassar.
Sukardi, S.Pd selaku kepala sekolah di ruang kantornya mengatakan, salat gaib ini kami lakukan karena dalam dua minggu terakhir ini ada 4 berita duka dari beberapa guru kami.
Ada guru kami yang meninggal dunia atas nama Pak Sangkala. Ada pula dua guru yang suaminya meninggal dunia. Dan yang terakhir, ada orangtua guru kami yang juga meninggal dunia di minggu ini.
Sukardi mengungkapkan, kalau almarhum pak Sangkala sebenarnya akan pensiun pada tahun 2019 mendatang. Beberapa hari sebelum meninggal, beliau kelihatan baik-baik saja. Namun takdir berkata lain, beliau akhirnya dipanggil Tuhan yang Maha Kuasa sebelum pensiun di sekolah ini.
“Karena 4 kejadian itu akhirnya kami melakukan salat gaib pagi tadi,” pungkas Sukardi.