reportasependidikan.com – SD Negeri Maccini II Kecamatan Makassar merasa dirugikan dengan sistem PPDB online dan offline yang dilaksanakan tidak secara bersamaan. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Tallasa selaku kepala sekolah saat ditemui di kantornya, Kamis (27/07/2017).
Menurutnya, sistem PPDB online yang dilaksanakan lebih awal justru merugikan sekolah yang menerapkan sistem PPDB offline. Hal tersebut dinilai karena masyarakat menjadi khawatir jangan sampai anaknya tidak bersekolah.
Ditambah lagi bahwa ada kepala sekolah yang tidak mengikuti aturan yang telah dibuat bersama yakni mengenai ketetapan rombel. Menurutnya, kalau sudah ada keputusan jangan menambah rombel lagi karena akan merugikan sekolah yang menerapkan PPDB offline.
Seperti yang dirasakan sekolahnya yang hanya menerima 26 siswa baru sementara ada kepala sekolah yang tidak mengikuti aturan sehingga yang tadinya hanya menerima satu rombel mengambil lebih dari rombel yang ditetapkan.
Akan penilaiannya tersebut, Muh. Tallasa menyarankan kepada pemangku kebijakan untuk melaksanakan sistem PPDB online dan offline secara bersamaan.
“Online dan offline itu supaya jalan sama-sama kemudian minta tolong supaya kepala-kepala sekolah itu komitmen dengan apa yang sudah disepakati. Inikan tujuannya mau pemerataan namun tidak terjadi karena tidak secara bersamaan”, sarannya.
Terlepas dari itu, pada tahun ajaran ini sekolah telah membagi-bagikan baju batik dan olahraga secara gratis kepada 26 siswa baru. Bantuan tersebut diberikan oleh alumni serta tambahan dari dana BOS.
(Amri – reportasependidikan.com)