reportasependidikan.com — Kepala UPT SPF SD Inpres Maccini Baru bersama 2 gurunya menghadiri Lokakarya Sekolah Penggerak terkait Wawasan Kebhinekaan Global di BBGP Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman nilai keberagaman dan menumbuhkan sikap toleransi di lingkungan pendidikan.
Lokakarya ini menjadi forum penting bagi para pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan untuk mendiskusikan bagaimana cara mewujudkan pembelajaran serta ekosistem sekolah yang berpusat pada murid.
Dengan menggunakan prinsip pembelajaran orang dewasa (POD), peserta diajak untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Prinsip andragogi, yang menekankan pada keterlibatan peserta sebagai kunci keberhasilan pembelajaran orang dewasa, menjadi dasar dalam penyelenggaraan lokakarya ini.
Para fasilitator Sekolah Penggerak, kepala sekolah, guru komite pembelajaran, dan pengawas sekolah berdiskusi tentang implementasi Kurikulum Merdeka dan pengembangan kompetensi melalui rancangan komunitas belajar. Mereka ditantang untuk menjadi agen penanaman nilai keberagaman dalam lingkungan pendidikan.
Lokakarya Wawasan Kebhinekaan Global menjadi momentum penting dalam menanamkan nilai-nilai keberagaman dan sikap toleran di kalangan pemangku kepentingan pendidikan. Diharapkan, melalui kegiatan ini, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan guru akan semakin memahami pentingnya membangun lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung bagi semua murid, tanpa terkecuali.
Kepsek dan 2 orang guru mengikuti Lokakarya sekolah penggerak terkait wawasan kebhinekaan global di BBGP