reportasependidikan.com – Dari pantauan reportasependidikan.com, dua ruangan kelas di SD Negeri Daya II Kecamatan Biringkanaya memperihatinkan. Bangunan ruangan kelas ini sudah mulai retak serta atap ruangan yang sudah pada bocor.
Ditambah lagi dengan platform yang sudah lapuk dan terlihat bolong pada beberapa bagian. Hal ini jelas membahayakan keamanan siswa karena platform bisa rubuh kapan saja.
Ruang kelas yang ditempati kelas 1C dan 2A ini memang memiliki kondisi yang parah. Jika hujan datang, siswa terpaksa mencari celah dalam ruangan untuk menghindar dari hujan karena atap bangunan yang bocor. Diperparah lagi dengan genangan air yang jelas menganggu proses belajar mengajar.
Saat ditemui di kantornya, Rabu (04/10/2017) Syamsiah, S.Pd M.Pd selaku kepala sekolah mengaku telah melaporkan kondisi tersebut ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar. Hanya saja respon yang diberikan Disdik belum terealisasi sampai sekarang.
Lebih jauh dijelaskan, ia mengaku telah mengikuti sosialisasi dari Disdik beberapa bulan lalu bersama 3 sekolah lain dari Kec. Biringkanaya. Hanya saja ternyata yang dapat bantuan justru sekolah lain.
Akan keputusan Disdik tersebut, Syamsiah mengaku kecewa karena sekolahnya tak kunjung direnovasi. Padahal menurutnya ruangan tersebut sudah tidak layak lagi digunakan untuk proses belajar mengajar.
“Kalau rubuh, anaknya orang nanti kenapa-kenapa”, takutnya.
Untuk mengantisipasi ketakutan tersebut, ia rencana untuk sementara bakal menopang platform tersebut dengan bambu. Ia mengaku hanya bisa membantu dengan seperti itu karena anggaran sekolah sangat terbatas.
“Pihak-pihak yang terkait bisa memperhatikan untuk merehab sekolah kami”, harapnya. (Ar)
