reportasependidikan.com — PODGUMA, itulah nama Podcast milik SDI Unggulan BTN PEMDA yang dirintis sejak tahun 2023. Dan di tahun 2024, Kepala Sekolah SDI Unggulan BTN PEMDA, Isman, S.Pd., M.Pd., mulai meminta aktifitas podcast dijalankan secara rutin.
Podcast dikelola secara mandiri oleh pengelola Perpustakaan Muskirah, S.I.P dan guru olahraga Muslimin Mus, S.Pd.,Gr., sebagai videografer dan editor dari video yang tayang di saluran youtube sekolah.
Setelah berhasil mewawancarai beberapa siswa di SDI Unggulan BTN PEMDA, perwakilan K3S dari Kecamatan Sigi, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, hingga tim verifikasi lapangan (verlap) Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK).
Momen terbaik kemudian muncul saat podcast ini setelah mulai rutin memproduksi video, Ketua TP PKK Kota Makassar yang juga menjadi Bunda PAUD Kota Makassar, Ibu Hj. Indira Yusuf Ismail, SE., hadir sebagai narasumber bersama Podcaster cilik SDI Unggulan BTN PEMDA.
Kebanggaan ketika perempuan nomor 1 di Kota Makassar hadir di sekolah ini. Dan dengan agenda yang begitu padat, Ibu Indira Yusuf Ismail menyempatkan sedikit waktunya untuk diwawancarai oleh dokter kecil di studio podcast.
Dokter Kecil Maychan dari kelas 4 dan Dokter Kecil Nina dari kelas 6 yang memandu podcast ini.
Pertanyaan berkutat di sekitaran dunia kesehatan yang menjadi salah satu fokus dan isu penting dari Pemerintah pusat yaitu Stunting. Di momen tersebut,
Ketua TP PKK Kota Makassar hadir untuk mengedukasi mengenai cuci tangan sebelum masuk ke studio Podcast. Ibu Indira Yusuf Ismail menjawab pertanyaan dari dua dokter kecil ini dengan sangat baik dan jelas.
Pertanyaan yang disampaikan mengenai isu stunting dan hubungan isu tersebut dengan kebiasaan cuci tangan. Podcast berjalan sekitaran 6-7 menit karena agenda padat dari ibu Walikota di hari itu, 19 September 2024.
Canda tawa menyelingi obrolan antara dokter kecil dan ibu Walikota Makassar yang penuh keakraban. Bahkan hingga selesai podcast, ibu Wali dengan hangat terus berpelukan bersama kedua siswa dan berfoto bersama dengan semua elemen yang terlibat dalam podcast.
Sebelum pulang, ibu Walikota meminta agar aktifitas pengembangan potensi siswa dalam bidang broadcaster ini terus dilanjutkan demi kebaikan anak didik kita yang bisa mengembangkan potensinya.
“Usaha dari kepala sekolah, guru hingga siswa ini harus dijaga ritmenya agar semua hal baik dan positif yang bisa dirasakan oleh semua. Saya berharap ini tidak berhenti di sini, karena keberlanjutan kegiatan ini akan sangat baik untuk semua. Yang terpenting, jaga ritme keberlanjutan Podcast ini”, ungkap Indira Yusuf Ismail.
