Penjelasan Al-Qur’an dan Sains tentang Manfaat Gerakan Shalat pada Kesehatan

google

reportasependidikan.com – Shalat merupakan rukun Islam bagi umat Islam di seluruh dunia. Gerakan shalat yang dilakukan secara benar bisa memberikan manfaat bagi tubuh manusia. Terlebih, umat Islam pada bulan Ramadan biasa mengerjakan shalat Tarawih yang dilakukan pada malam hari. Sehingga, ada manfaat yang dapat dirasakan oleh mereka yang mengerjakannnya.

Website Radianceweekly melaporkan, gerakan pada salat meningkatkan kebugaran fisik dan kesejahteraan emosional serta mengurangi kecemasan dan depresi. Energi yang dihabiskan dalam melakukan shalat lebih kecil.

Seperti diketahui, seseorang bisa berolahraga atau latihan, membuat tubuh mereka lelah dan membakar 500-700 kalori. Akan tetapi, shalat membutuhkan energi lebih kecil, namun meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi kelelahan.

Shalat bisa meningkatkan efisiensi pernapasan, sirkulasi di pembuluh darah yang mengelilingi ‘alveoli’ (atau kantung udara) dalam paru-paru. Sehingga, shalat meningkatkan pertukaran gas dan manusia dapat bernapas lebih dalam.

Peningkatan konsumsi oksigen ini membuat orang merasa lebih baik. Gerakan yang diulang-ulang dan teratur selama salat meningkatkan kekuatan otot dan daya tendon. Tidak hanya itu, shalat meningkatkan pelumasan sendi dan gerakan mempertahankan fleksibilitas.

Gerakan-gerakan ini diketahui mencegah penyakit jantung koroner, meningkatkan asupan oksigen maksimum, memperlambat detak jantung, dan menurunkan tekanan darah. Temuan ini melalui penelitian oleh Harvard University yaitu ketika peneliti Dr Herbert Bensen mengungkap bahwa pengulangan konstan dari ayat-ayat Al-Qur’an dan zikir, ditambah dengan aktivitas otot menyebabkan respons relaksasi yang mengarah ke penurunan tekanan darah, penurunan konsumsi oksigen, penurunan jantung, serta pernapasan.

BACA JUGA:  Ini Manfaat Minum Air Hangat Untuk Kesehatan

Ritual ibadah seperti salat tidak hanya memberikan dampak fisik, namun juga dampak psikologis. Dari lima waktu shalat yang diperintahkan untuk umat Islam, waktu subuh merupakan waktu yang istimewa, sebagaimana tertera dalam surat Al Isra ayat 78.

“Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya Salat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat),” bunyi Surah Al-Isra’ Ayat 78.

Website Islamic Renaissance mengungkapkan, perintah ibadah yang dilaksanakan saat fajar terbit ini menjadi media untuk meditasi (Muraqaba) yang memberikan manfaat fisik, mental, dan emosional.

Meditasi dapat menurunkan tekanan darah, menjaga tubuh agar tetap fit dan awet muda. Meditasi juga memelihara jaringan tubuh, energi kehidupan, dan memelihara biokimia yang seimbang dengan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh manusia.

(edunews.id)

Print Friendly, PDF & Email
(Visited 326 times, 1 visits today)

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

You cannot copy content of this page