reportasependidikan.com – Mengawali tahun ajaran baru 2017/2018, SD Inpres Rappocini mulai menerapkan kedisiplinan pada siswanya. Hal ini terlihat saat siswa yang terlambat disuruh berbaris depan kantor dan diberi arahan oleh kepala sekolah, selasa (18/7/2017).
Karena keterlambatannya, siswa diberi hukuman dengan memungut sampah yang ada di lingkungan sekolah.
Mashaeni, S.Pd selaku kepala sekolah mengatakan, kedisiplinan ini akan kami selalu terapkan tanpa memberi siswa hukuman yang memberatkan. Hukuman ini justru dapat meningkatkan kesadaran siswa untuk menjaga lingkungan sekolah tetap bersih.
Dengan kedisiplinan ini, Mashaeni berharap siswanya tidak ada lagi yang terlambat.
Berikut video saat kepala sekolah memberi arahan pada siswanya yang terlambat
(Adhy Marshal – reportasependidikan.com)