
reportasependidikan.com – Tepuk Pramuka adalah hal yang sering dilakukan di dalam kegiatan kepramukaan. Tepuk Pramuka biasa dilakukan di sela-sela acara atau ketika istirahat sebagai penyemangat dalam kegiatan.
Tepuk Pramuka biasanya dimulai dengan aba-aba dari pembina. Lalu peserta kegiatan Pramuka akan melakukan Tepuk Pramuka tersebut.
Tapi apakah Anda tahu makna yag tersebunyi di balik tepuk Pramuka?
Tepuk Pramuka terdiri dari 13 kali tepukan jika dijumlah. Bukan tanpa alasan, angka 13 dalam tepuk Pramuka ini melambangkan jumlah dari Tri Satya (3) dan Dasa Dharma (10).
Tri Satya adalah sumpah yang diucapkan oleh seorang Pramuka, baik dari golongan Penggalang, Penegak, Pandega, maupun anggota dewasa.
Tri Satya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuaan Republik Indonesia.
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
3. menepati Dasa Dharma.
Dhasa Dharma sendiri adalah 10 pedoman bagi Pramuka dalam bertingkah laku dalam kesehariannya.
Dhasa Dharma
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, trampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan
Selain mempunyai makna begitu dalam, tepuk Pramuka yang berjumlah 13 tepukan tangan ini juga memiliki manfaat yang baik.
Dilansir dari theayurveda, tepuk tangan bisa membantu kecerdasan anak, meningkatkan kekebalan tubuh, memperbaiki sirkulasi darah, dan mampu mengurangi stres.
Hal inilah yang membuat Tepuk Pramuka biasa dilakukan disela-sela kegiatan Pramuka untuk membuat peserta tetap sehat, dan semangat. []