reportasependidikan.com – Program Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah hal yang memang harus terus dibiasakan walau situasi pandemi telah berlalu.
Karena keperluan untuk menjaga hidup agar tidak mudah sakit sangat menjadi prioritas dalam hidup.
Maka dari itu, Yayasan Rumah Senyum Sehat pun meminta rekomendasi kegiatan pelaksanaan Perayaan Hari Cuci Tangan Sedunia yang ditetapkan setiap tanggal 15 Oktober sebagai waktu perayaannya.
Gayung bersambut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar pun menyetujui pelaksanaan tersebut bersama 22 SD dengan mengundang 15 orang perwakilan setiap sekolah serta memakai 10 botol air mineral sebagai wadah untuk mencuci tangan.
Karena Yayasan Rumah Senyum Sehat ingin memunculkan ide untuk pelaksanaan program kesehatan namun tetap mengusung program lingkungan, dalam hal ini adanya program Mengurangi Menghasilkan Sampah (Reduce) dan Mendaur Ulang Sampah (Recycle).
Dan kegiatan yang dirancang pun dijalankan dengan bersama keputusan bersama 22 SD pada hari Jumat pekan lalu.
Pada hari sabtu, 15 Oktober 2022 pun berkumpul di Lapangan SD Negeri se-kompleks Mangkura.
Kegiatan dirancang dimulai dimulai pada jam 7.30 – 09.00 Wita. Agenda acara dimulai dari sambutan yang dimulai oleh Yayasan Rumah Senyum Sehat, Zhuchri Kasman.
Kemudian dilanjutkan sambutan Ketua Forum Kemanusiaan Kota Makassar yang juga merupakan Ketua Dewan Penasehat khusus Yayasan Rumah Senyum Sehat, dr. Udin Malik.
Dan diakhiri oleh sambutan dari Dinas Pendidikan Kota Makassar, H. Muhyiddin, SE., MM., sekaligus membuka acara secara resmi.
“Kegiatan ini dikemas dalam berbagai agenda. Kesehatan, Lingkungan hingga ke Ekonomi di Lorong Wisata pun disasar dalam satu agenda yang dilakukan saat ini”, kata kak Zhu dalam sambutannya.
Sambutan selanjutnya oleh dr. Udin mengatakan, ”Kebiasaan sehat ini perlu ditularkan dan diajarkan oleh kita semua, apalagi institusi pendidikan seperti Sekolah sangat punya andil juga menjadikan Cuci Tangan sebagai kebiasaan.”
Di akhir agenda sambutan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar menyampaikan pesan mengenai program kesehatan untuk membangun karakter anak didik.
“Penguatan program UKS perlu dikuatkan lagi di sekolah, karena menjadi salah satu modal dasar kita membuat mereka hebat dalam belajar, karena mereka sehat”, pungkasnya.
Setelah sambutan selesai, kegiatan diisi dengan pembacaan puisi berjudul Aku dan Air oleh siswi SDN Mangkura I.
Selanjutnya dr. Udin Malik yang menjadi edukator, mengajari secara singkat manfaat cuci tangan, waktu untuk melakukan cuci tangan hingga ke cara mencuci tangan.
Nah, setelah itu, para siswa pun bersama dr. Udin langsung cuci tangan sebagai praktek dari hal yang sudah disampaikan sebelumnya.
Mendekati akhir, para siswa perwakilan dari SD Negeri Mangkura I, II, III, IV dan V dengan membawa tarian cuci tangan dari program G21H Lifebuoy.
Dan di akhir rangkaian acara, semua peserta bersama para tamu undangan berfoto bersama. Kemudian tamu undangan dan para kepala sekolah masuk ke ruangan Mangkura II untuk menyantap makanan buatan dari UMKM Lorong Wisata Haderslev, dari Kelurahan Maloku, Kecamatan Ujung Pandang.
Dari sini Yayasan Rumah Senyum Sehat mengajak beberapa kepala sekolah untuk bersama bergerak untuk membantu ekonomi lorong di Lorong Wisata dengan tagline “Sekolah Mendukung Ekonomi Lorong”
