reportasependidikan.com – SD Inpres Parang kecamatan Mamajang bekerjasama dengan gabungan dokter muda Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan khitanan massal kepada 25 siswa yang kurang mampu, minggu (27/8).
Khitanan massal yang dilaksanakan di sekolah ini juga memberikan hadiah dan uang kepada siswa yang ikut khitanan.
Roslina Patau selaku kepala sekolah sangat bersyukur gabungan dokter muda Unhas datang melakukan kegiatan sosialnya di SD Inpres Parang. Menurutnya, dengan khitanan massal ini, para orangtua yang memang tergolong kurang mampu sangat terbantu apalagi selain sunatan gratis, juga mendapatkan hadiah dan uang.
Untuk itu, Roslina berharap kegiatan ini akan terus berlanjut di tahun depan agar anak-anak yang masuk kategori kurang mampu dapat ikut dalam khitanan massal seperti kali ini.
(Adhy Marshal – reportasependidikan.com)