reportasependidikan.com – UPTD Pendidikan kecamatan Rappocini bersama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan KKG PAI menggelar maulid nabi Muhammad SAW 1441 Hijriyah di masjid Nurul Ilmi UNM, jalan Pendidikan Makassar, selasa (26/11).
Pelaksanaan maulid ini berbeda dengan biasanya karena dalam acara ini tidak ada bakul dan telur maulid yang sudah menjadi tradisi budaya setiap pelaksanaan acara maulid di Sulawesi Selatan.
Esensi maulid kali ini lebih terasa karena hanya diisi dengan pembacaan ayat suci Al-quran, salawat nabi dan hikmah maulid yang dibawakan oleh seorang ustadz.
Hebatnya, dalam acara maulid ini dilakukan penggalangan dana dan terkumpul sebesar Rp. 15.450,000,-.
Dana ini kemudian disalurkan untuk membantu pembangunan masjid Al -Fatah Dinas Pendidikan kota Makassar yang berada di jalan Hertasning Makassar.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan kota Makassar nampak menerima bantuan ini yang kemudian langsung diserahkan kepada pengurus pembangunan masjid Al Fatah.
Idrus, S.Pd, M.Pd selaku kepala SDN Gunung Sari I mengatakan, maulid yang kami laksanakan kali ini berbeda dengan biasanya.
Maulid kali ini tidak dihiasi dengan telur, bakul, ataupun songkolo yang sudah menjadi tradisi budaya selama ini.
Maulid ini kami laksanakan semata-mata untuk mencari limpahan pahala jariyah di akhirat kelak.
Sementara itu, Dr. Hj. Andi Agusniati, M.Pd selaku Kepala SD Inpres Unggulan BTN Pemda menilai maulid kali ini lebih hikmad dan jauh lebih bermanfaat karena dapat mengumpulkan bantuan dana yang disalurkan untuk pembangunan masjid.
Dia berharap, bantuan ini dapat menjadi amal jariyah bagi kepala sekolah dan guru yang ada di kecamatan Rappocini.
Juli Astutik, S.Pd, M.Pd kepala SDN Rappocini ikut menambahkan.
“Sangat luarbiasa jika semua kecamatan yang ada di kota Makassar dapat membantu pembangunan masjid Al-Fatah. Pasti akan cepat selesai pembangunannya,” ucapnya.
